Adik Mogok "Membaca"
Ray tantrum pagi-pagi, pasalnya sekeluarga terlambat bangun dan Kakak harus cepat-cepat diantar ke sekolah. Ray yang biasanya ikut serta mengantar harus tinggal di rumah saja. Menunggu Ray bersiap Kakak akan makin terlambat. Jadilah seharian ini dia moodnya kurang bagus. Entahlah...mungkin juga ingin cari perhatian. Ini berefek juga pada aktivitas "membaca"nya a.k.a membuka-buka buku bacaan, melihat gambar dan membahasakan sekenanya. Waktu saya tawarkan dibacakan buku tentang laba-labapun dia menolak. Baiklah...mungkin kamu sedang ingin main sesukanya Nak, pikir saya.
Nay baru membaca buku saat malam sebelum tidur. Dia membaca "Percobaan Sederhana" Ensiklopedia WWP. Sedangkan saya baru mulai membaca Tetralogi Serial Anak-anak Mamak "Burlian", bukan...bukan karena judulnya mirip nama saya, tapi karena saya ingin baca ulang buku ini. Disini ada pengajaran mengenai pendidikan anak yang diselaraskan dengan kearifan lokal dalam cerita fiksi. Tetralogi ini pernah disinetronkan...namun sayang...tidak booming seperti sinetron yang penuh tokoh antagonis dan kekinian dengan gaya hidup modern. Sinetron Anak-anak Mamak ini justru mengangkat kesederhanaan mirip seperti Keluarga Cemara, tetapi tanpa tokoh antagonis seperti keluarga Pipin si kaya anak Tante Pressier. sinetron ini justru tanpa tokoh antagonis. Konfliknya alami seperti layaknya sebuah keluarga Mamak dengan 4 anak, 2 lelaki dan 2 perempuan. Saya pikir membaca ulang buku ini akan lain rasanya dengan waktu pertama membacanya beberapa tahun lalu saat saya baru punya anak 1. Mungkin akan lebih banyak pelajaran yang bisa saya petik karena saya juga sama dengan Mamak dalam kisah ini...punya 4 anak, 2 lelaki dan 2 perempuan.
Mungkin untuk 3 hari kedepan saya akan berkutat dengan "Burlian". Semoga besok Ray nggak mogok "baca" lagi.
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunSayIIP
#ForThingToChangeIMustChangeFirst
Komentar
Posting Komentar