Time Capsule


Assalaamualaikum.... Halow semua... 
Ini blog udah mulai berdebu, sudah lama sekali saya nggak nulis disini. Selain karena memang banyak yang terjadi selama kurun waktu 2 tahun ini. Kepindahan saya bersama 4 anak saya ke Salatiga, berproses di Lebah Putih, kemudian setahun kemudian diminta kembali ke Cilacap oleh nakhoda kami. Rencana yang sudah disusun bersama seketika berubah, saya gelagepan, tidak siap, lalu yang kemudian muncul adalah proses pencarian kembali, visi misi keluarga dirombak lagi, banyakin ngobrol dan terutama saya harus 'self healing' karena saya yang paling terdampak. Kemudian proses naik turun saya berproses adaptasi lagi, menenangkan diri dan ternyata prosesnya nggak singkat. Bersyukur suami dan anak-anak selalu support. Mungkin lain kali akan saya ceritakan prosesnya, tapi ya itu...tidak semuanya menyenangkan. 

Tugas pertama Kampung Komunitas Ibu Profesional adalah tentang Time Capsule, tugasnya seruuuu... Akan saya ceritakan prosesnya. 

Proses dimulai dengan pemilihan wadah. Saya pilih wadah bekas kemasan vitamin C yang saat ini sedang rutin kami konsumsi. Kemasannya ringan dan tahan air bila rapat menutupnya, sudah saya coba kalau kemasannya tahan banting, memang tidak tahan injak 🤭🤭. 

Dalam kemasan ini akan saya isi dengan surat cinta untuk saya sendiri, dan akan saya buka 5 tahun lagi, tepatnya 24 Maret 2025.

Kertas suratnya sengaja saya pilih dari lembaran buku hadiah salah satu kosmetik. 
Saya rasa tulisan dibaliknya relevan dengan yang saya rasakan. 

Lalu saya menulis surat 'dear me', lancar saja saya menulisnya. Kenapa? Karena seiring sejalan dengan tugas ini, saat ini saya sedang ikut kelas Art Therapy, dan ini sedikit banyak membuat saya semakin mengenal diri, saya semakin tau apa yang akan saya lakukan dengan bahagia, bagi saya yang deliberative futuristik saya bahagia sekali menggambarkan diri saya 5 tahun ke depan. Bagi yang mau ikut Art Therapy akan segera dimulai batch#3 karena batch#2 sudah dimulai kelasnya. 

Selesai membuat suratnya, saya baca lagi... Optimis dan bahagia membacanya. 

Lalu kemudian surat saya lipat, saya masukkan kemasan vitamin, lalu saya masukkan ke dalam pot tanaman hias palsu yang ada di rak buku, kebetulan tanamannya bisa dilepas, dan pass sekali kemasan vitamin masuk ke potnya. Saya tutup lagi, dan saya simpan tanaman hiasnya kembali di atas rak buku.
 Proses selesai, 5 tahun lagi insya Allah akan dibuka bersama suami dan anak-anak.

 Kami masih nomaden, sehingga saya memilih menanam kapsul waktu saya di pot tanaman hias palsu yang akan saya bawa kemanapun kami akan pindah. 

Dear Me... Teruslah bertumbuh... Semakin bahagia dan hidupnya semakin bermanfaat... Aamiin... 

#Kapsulwaktu
#Kampungkomunitasibuprofesional
#Maret2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TELEPATI

Maagh Menyerang

Pindahan Lagi....