my lil diary

Level 7 adalah setengah lebih 1 dari semua tantangan di Kuliah Bunda Sayang. Dan jujur, sepertinya untuk tantangan kali ini banyak sekali hambatannya. Dari mulai harus pindah rumah, kemudian si kembar sakit bergantian, lalu saya yang ikut tumbang. Rasanya agak terengah-engah menuliskan laporan tantangan disini. Tapi saya kembali ingat kata Bu Septi: "Ketika perjalanan kita terengah engah, bahkan kadang hampir putus asa dan  menyerah, maka teruslah melangkah. Karena itu artinya kita sedang berjalan menuju puncak". Yuk lah...semangat semangat...masih ada 5 level tantangan menanti. #AliranRasa #Tantangan10Hari #Level7 #KuliahBunSayIIP #BintangKeluarga

Jum'at, 1 September... Setelah shalat Eid di lapangan terdekat, kami langsung menuju purwokerto. Ayah libur dan saya punya rencana silaturahim sekaligus ke toko bunga. Saya berniat membeli bunga-bunga palsu untuk menghias dapur yang tampak gelap. Saya membeli 3 tangkai bunga putih kecil-kecil, kemudian 2 ikat daun hijau dan 4 buah pot kecil. Tak lupa saya beli busa untuk menempatkan bunganya. Nay heran melihat saya bawa bunga dan daun. Saya jelaskan kalau ini akan saya rangkai. "Nay mau ikutan merangkai Bu...", katanya antusias.Raihan juga...", Rai gak mau kalah. Sesampai di rumah, saat si kembar sudah terlelap, saya mulai membuka plastik blanjaan bunga palsu saya, saya perlihatkan caranya pada Nay dan Ray. dari memotong busa, lalu memotong bunga tadi menjadi beberapa bagian, lalu memotong daun, memasukkan busa ke pot kecil dan mulai merangkai dengan menusukkan bunga dan daun pada busa. Nay dan Ray memperhatikan, lalu pot kedua, ketiga dan ke empat kami laluk...

Kamis, 31 Agustus... Saya absen tantangan beberapa hari karena si kembar sakit flu berturut-turut, gantian. Kami yang tidak sakit bergantian menjaga si kembar sampai mereka sembuh. Tak terasa besok sudah lebaran Idhul Adha, kami bisa berpuasa ber 3, sahurnya juga enak karena Ayah memasak sop kesukaan saya dan Naila. Iya, Ayah yang memasak karena saya masih harus banyak istirahat, saya ikutan sakit setelah si kembar sembuh.  Nay bersekolah seperti biasa, di sekolah kegiatannya agak santai karena anak-anak berpuasa. Bu Guru lebih banyak bercerita tentang Hari raya Idhul Adha. nak-anak kemudian menonton film mengenai kesabaran Nabi Ibrahim. Seperti biasa, kami para orang tua siswa diberi laporannya melalui pesan Whatsapp. sampai di rumah setelah mandi Nay antusias bercerita tentang kisah Nabi Ibrahin pada kami. Ray ikutan manggut-manggut sok mengerti 😆😆.              Checklist pengamatan: Intrapersonal ...

Jum'at, 25 Agustus Paginya Nay semangat sekali, mengabsen apa saja yang harus dia bawa. Talenan, pisau bertutup, buah (adanya buah naga), lalu lap makan. Nay sudah bisa menjadwal pelajaran sendiri, saya jadi ringan. Hanya menyetrika sendiri memang saya belum perbolehkan. kami wali murid mendapat report dari Bu Guru langsung saat kegiatan fun cooking berlangsung berupa foto-foto. Saya bisa lihat Nay berbinar dan sering tertawa. Kegiatan potong-potong buah ini memang menyenangkan. Pulang sekolah Nay membawa hasil sup buah buatannya dan teman-temannya, saya disuruh memakannya. Rasanyaaaa...mmmm....enak...meski penampakannya sudah dominan warna merah karena warna buah naga. Nay antusias bercerita kalau suo buahnya isinya gak cuman buah saja, ada susu kental manis, mayonais dan parutan keju. Tak lupa dia bilang "Besok-besok Nay bikinin buat Ibu sama Ayah"... Checklist pengamatan: Intrapersonal (v) Interpersonal (v) Linguistik (v) Spiritual (-) Visual S...