Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Menyusun Puzzle

Gambar
Yess... weekend . Waktunya bongkar-bongkar rak buku, menata yang mulai berantakan, menyampuli yang masih tak bersampul. Saya menemukan puzzle besar bonusan dari paketan buku. Puzzle ini sebetulnya adalah susunan permainan ular tangga islami. Lama juga tak tersentuh. Saya jadi punya ide buat mengenalkan matematika logis buat Raihan. Potongan puzzlenya memang hampir sama besar dan hampir sama bentuk, saya beri nomer di atas potongan puzzle sesuai urutan susunannya. Pertama saya perlihatkan susunan puzzle lengkap dan sudah terpasang. Lalu saya katakan ke Ray kalau ini sesuai urutan nomer. Ada nomer 1 sampai 8. "Coba ini puzzlenya ibu lepas ya...nanti Raihan susun lagi", kata saya. Ray mulai mengamati, "Ambil nomer 1 Ray", kata saya. "Trus ambil nomer 2", kata saya lagi. "Disusun Ray, digandeng". Ray kelihatan mencoba menggandeng dari sisi kanan, kiri, atas dan bawah. Akhirnya melekat juga. "Nah...ambil yang nomer 3", kata saya......

Nama-Nama Hari

Saya sibuk membuat design sertifikat untuk peserta family gathering IIP Banyumas Raya. Si kembar tidur pulas, jadi saya juga sambil memantau Nay dan Ray bermain. Dan berjaga-jaga jadi penengah kalau mereka bertengkar. 😤😤😤. Ternyata akur... Nay bersenandung: "Senin selasa rabu kamis jum'at sabtu minggu itu nama-nama hari". Berulang-ulang sampai Ray juga ikut nyanyi. Mengikuti Kakaknya, karena diulang-ulang Ray jadi hafal. Saya nengok, "Jadi ada berapa hari dalam seminggu Kak?", tanya saya. Nay kelihatan berpikir. "Hayuk dihitung pakai jari sambil nyanyi...Senin Selasa...", kata saya sambil mencontohkan berhitung dengan jari dan berharap mereka meneruskan. "Rabu kamis jum'at sabtu minggu itu nama-nama hari", mereka serempak menyanyi. "Ada 7", seru Nay. Adiknya mengangguk. "Pinter...", kata saya sambil unjuk jempol. #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunSayIIP #ILoveMath #MathAroundUs

Lebih Ringan, Lebih Berat dan Sama Berat

Gambar
Sore tadi dapet kunjungan dari keluarga sahabat. Raihan dapet oleh-oleh susu coklat dan strawberi kesukaannya. Terbersit keinginan untuk mengenalkan perbedaan berat pada Raihan dengan cara sederhana. Saya gunakan 1 kemasan susu strawberi, 1 kemasan susu coklat dengan berat sama dan 1 kemasan juz jambu. Saya suruh Ray untuk mengangkat susu coklat dan susu strawberi di tangan kanan dan kirinya. "Gimana Ray? itu namanya sama berat". Ray menunjukkan muka kosong 😃😃. Saya lanjutkan lagi, menyuruh Ray untuk mengangkat juz jambu kemasan di tangan kanan dan susu coklat di tangan kiri, "Ray, juz jambunya lebih berat kan?". Juz jambunya memang tinggal setengah, tapi masih lebih berat. "Itu susunya lebih ringan dari juz jambunya, nggak terlalu berat kan?", Ray mengangguk. Saya ulangi lagi menyuruh Raihan untuk mengangkat susu kemasan di kedua tangannya. Lalu kembali juz jambu kemasan di 1 tangan untuk membedakan berat dan ringan. #Tantangan10Har...

Bermain Angka

Gambar
Raihan sudah mengerti angka 1-20, bisa membaca angka serta menuliskannya meski masih terbalik-balik. Ray belajar dari Kakaknya, biasanya mereka suka main guru dan murid. Nay menulis di papan tulis kecil piranti Nay belajar matematika dengan Ayahnya. Ray menirukan menuliskan angkanya di kertas HVS. Sore ini saya iseng-iseng ngajak Nay dan Ray main Ressa dan Funtastic Learning . Mainan ini memang sudah lama di rak buku, dapet karena arisan. Tapi jarang memainkannya karena Ray lebih suka main kereta api kecil. Saya kenalkan Raissa ke Ray. Kalau Nay memang sudah paham cara memainkannya. Saya cari yang mudah perihal sayuran dan bayangannya.  Saya dampingi awalnya. Ray suka, dan menyelesaikan sisa permainannya. Memang hanya 1 permainan saja. Selebihnya Ray lebih suka melihat Kakaknya bermain. #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunSayIIP #ILoveMath #MathAroundUs

Mengelompokkan Warna

Gambar
Masih belum tengah hari, tapi Ray sudah kelihatan bosan dengan kereta api-kereta apian kecil. Saya kira dia mau bobo siang lebih awal, tapi malah mulai jahilin adiknya. Daripada rame dan si kembar nangis semua, saya ajak Ray main. Mengelompokkan warna. Ada 5 stik yang berdiri berjejeran, ada kepingan-kepingan berbagai bentuk yang warnanya 5 macam. Merah, kuning, hijau, biru dan putih. Pertama saya taruh kepingan-kepingan tadi berserakan di lantai. Lalu saya suruh Ray memasukkan ke stiknya sesuai warnanya.  Gak butuh waktu lama buat Ray menyelesaikannya. Lalu kami mulai menyebutkan bentuk-bentuk kepingan tadi, ada bintang, lingkaran, segi 6, diamond, dan bentuk bunga. Ray suka, lalu dia mulai mengelompokkan sesuai bentuk yang sama. Ray hari ini belajar warna dan bentuk geometri. #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunSayIIP #ILoveMath #MathAroundUs

Berapa Berat Badanmu

Gambar
Pulang sekolah Nay heboh karena banyak yang bilang Nay gemukan sekarang. Sayapun penasaran. Jadilah sore tadi kami menimbang berat badan Nay.  "19 kilo Kak", kata saya. Nay kelihatan bingung, "Bu...tapi itu angkanya 20 Bu", katanya. "Tapi nggak tepat 20 Kak, itu satu garis sebelum 20, berarti 19 Kak", kata saya sambil menunjuk garis sebelum angka 20. "15, 16, 17, 18, 19..." saya menghitung lagi menurut garis dari angka 15. "Ooohh..." kata Nay tanda mengerti. "Raihan juga Bu..." Ray tunjuk jari sambil naik ke timbangan. "sepuluhh..." serunya. "Bukan Ray...itu 12". Kata Naila..."tuuu...10 tambah 2 garis jadi 12", kata Nay lagi. Giliran saya...hadeeeh...kok degdegan gini yak. "lima puluh satu..." seru Naila...Uhuk uhukkk...nambah 3 kilo ternyata 😭😭😭. #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunSayIIP #ILoveMath #MathAroundUs

Menentukan Posisi

Gambar
Hari ke 4 belajar matematika logis untuk Raihan (4th). Sore tadi saya dibantu Naila membuat peragaan sederhana mengenai "posisi". Saya ingin Raihan belajar tentang kanan, kiri, atas, bawah, depan dan belakang. Saya menggunakan kursi dan meja plastik, untuk bendanya setelah ngoprek kulkas yang jumlahnya 4 biji hanya ada tomat saja. Saya letakkan tomat di atas meja, bawah meja, kursi sebelah kanan dan kursi sebelah kiri. Saya minta Raihan untuk berdiri tegak, lalu saya mulai memberi instruksi: "Ray, tolong angkat tangan kanan". Ray bingung, dibantu Naila kakaknya Ray mengangkat tangan kanannya. Lalu bergantian yang kiri. Selanjutnya saya melanjutkan instruksi: "Ray, tolong ambil tomat di atas meja, lalu kasih ke Kakak". Ray menurut, tepat. Lalu saya minta Nay mengembalikan tomat di posisi semula.  "Sekarang tolong ambil tomat dibawah meja". Ray menurut dan betul lagi. Lalu..."Ray...tolong ambil tomat dikursi sebelah kanan". Y...

Mengenal Konsep Waktu Sederhana

Raihan belum mengerti jam, belum juga bisa membaca jam. Saya ingin mengenalkan konsep waktu secara sederhana berdasarkan rutinitas kegiatan sehari-hari agar dia lebih mengerti. Jadilah saya sore tadi menemaninya main mobil-mobilan sambil ngobrol. "Ray sekarang waktu apa?", tentu saja Ray menatap saya bingung. Apa saya salah tanya ya? pikir saya. Saya lanjutkan "Ray, kalau pas Kakak sekolah trus Raihan ikut nganter Kakak sama Ayah itu namanya waktu pagi". Saya lanjutkan lagi, "Itu lho Ray, pas ibu masak, Raihan bangun tidur trus dimandiin Ayah, abis itu kan nonton Upin Ipin itu namanya waktu pagi Ray". Oke...mungkin kurang sederhana kalimat saya. "Ooh..." sahutnya. "Trus kalau Ayah pulang kerja itu namanya waktu siang Ray" kata saya, "itu lho Ray, kalau Raihan ibu suapin sambil liat Upin Ipin trus Ayah pulang kerja". Dan....Ray cuma menjawab: "Iya...". "Nah, kalau Kakak pulang sekolah trus Ray nunggu...

Berburu Pola Geometri

Sambil menikmati sore yang cerah di rumah, saya mengajak Nay dan Ray untuk berburu pola geometri di dalam rumah. Awalnya saya pancing. "Ray, itu jendela diatas bentuknya persegi, kalau pintu bentuknya persegi panjang, kalau TV bentuknya apa Ray?". "Persegi panjang." jawab Naila. Lalu Ray menirukan "persegi panjang". "Coba Kakak sama Rayhan cari yang persegi panjang". Kata saya. "Bantal Bu" Naila menyahut. Tak lama Ray bilang "Tempat ikan", tempat ikan yang dimaksud adalah aquarium. "Betul" kata saya.  "Kalau kipas angin itu apa Ray?" Tanya saya. "Lingkaran" jawabnya. Kaget juga karena Ray tau lingkaran. "Jam juga lingkaran Bu" Kata Ray lagi. "Pinter" Jawab saya. "Kakak...kalau yang bentuknya segitiga di rumah apa ya Kak?" tanya saya. Saya pikir ini susah karena saya juga belum menemukan. Tak lama Nay bawa setrikaan. "Ini Bu", kata Nay sambil...

Mengenal Diri Sendiri

Gambar
Hari pertama mengenalkan konsep matematika logis pada Raihan (4 th). Saya lakukan dengan hal sederhana tentang mengenal diri sendiri kemudian mengenal orang lain. Saya ajak Ray dan Kakaknya berkaca di depan kaca. Lalu saya tanya: "Rambut Raihan warnanya apa?", "Hitam" tukasnya. Saya melanjutkan: "Rambut Raihan pendek atau panjang?", "Pendek" sahutnya. "Kalau rambut Kakak pendek atau panjang?", "Pendek juga" sahutnya lagi. "Rambut Kakak dengan rambut Raihan panjang siapa? ", Ray melihat ke bayangan Kakaknya di cermin lalu menjawab "Panjang Kakak". "Tangan Raihan dengan tangan Kakak panjang siapa?", saya kembali bertanya. Ray kelihatan bingung, lalu saya bilang "Angkat tangannya ke atas coba...". Dan Raihan berseru " Panjang Kakak". "Lalu siapa yang lebih tinggi, Kakak atau Raihan?" lanjut saya. "Coba berbaris...". Keduanya berdiri bersebelahan. "Tin...

Serimbun Apa Pohonmu

ALIRAN RASA Game level 5 ini menarik, Naila yang memang suka sekali berkreasi dengan kertas warna warni makin semangat ketika mulai menempel daun-daun literasi. Nay juga mulai suka membaca lama. Rak buku mulai dijelajahi, jadi PR buat saya untuk memisahkan bacaan Ayah, saya dan anak-anak. Raihan mulai akrab dengan buku, tetapi hanya buku yang bergambar banyak saja. Saya siasati dengan menyediakan buku bertema kereta api dan laba-laba, objek kesukaannya. Ternyata mengakrabkan buku pada anak tidak sesulit membudayakan membaca pada si Ayah. Entah karena terlalu lelah bekerja Ayah jadi lama tak menyentuh buku. Media informasi hanya lewat internet dan youtube, lebih praktis katanya. Ibarat menumbuhkan rambut pada kepala yang sudah botak licin, sangat susah mengajak Ayah untuk membaca bersama. Karena itu pohon literasi kami hanya berisi buku saya dan anak-anak saja. Yang bisa saya lakukan adalah memperlihatkan pada Ayah betapa asiknya kami membaca, semoga suatu saat Ayah mulai...